Serbuk Indonesia dan Pengorganisasian di rantai pasok sektor ketenagalistrikan

SERBUK Indonesia memantapkan pengorganisasian berbasis rantai pasok sektor kelistrikan di Sumatera Selatan. Strategi ini dilakukan karena dua alasan, pertama, dengan memanfaatkan rantai pasok akan lebih mudah melakukan pemetaan dan potensi rekrutnya lebih besar. Kedua, bergabungnya serikat dalam alur rantai pasok, tentu saja akan semakin memperkuat posisi tawar pekerja.

Bertempat di Kabupaten Pali, Sumatera Selatan, Tajudin dkk melakukan beberapa kali pertemuan dengan pekerja pertambangan batu bara yang ada di lokasi tersebut. Puluhan pekerja di PT baramulti Sugih Sentosa (BSS) di Pali, mengalami kondisi kerja yang sama, antara lain permasalahan upah, jam kerja yang panjang, K3, dan status hubungan kerja.

Mereka mengetahui keberhasilan Tajudin dkk di PLTU Sumsel 1 yang gigih mengadakan perjuangan untuk mengubah kondisi tempat kerja melalui berita-berita di media sosial sehingga mendorong mereka untuk membentuk serikat pekerja dan melakukan perjuangan yang sama. Setelah melakukan beberapa kali pertemuan, para pekerja berhasil membentuk serikat pekerja dan sekarang sedang dalam proses persiapan administratif untuk pencatatan ke kantor Dinas tenaga kerja Kabupaten Pali.

Satpam: Ketika pekerja PT GPEC yang tergabung dalam Serikat Pekerja PT GPEC melakukan berbagai aksi dan mogok kerja, selalu mendapatkan pengawalan yang ketat dari pihak kepolisian. Selain itu, perusahaan juga menempatkan satuan pengamanan (satpam) internal perusahaan. Mereka berjaga di pos penjagaan dan langsung berinteraksi dengan peserta aksi.

Dari berbagai interaksi, mereka kemudian berbicang dan bertukar pikiran mengenai kondisi kerja sehingga pada gilirannya memunculkan kesadaran dalam diri mereka bahwa sebagai pekerja, ternyata nasib mereka sama. Status hubungan kerja outsourcing, jam kerja panjang, masalah K3 dan permasalahan lainnya.
Kemenangan aksi-aksi yang dilakukan oleh Tajudin dkk,menjadikan mereka terinspirasi untuk membangun persatuan yang lebih kuat dan solid sehingga mendorong mereka (di luar jam kerja) untuk mengagendakan pertemuan dengan SP PT GPEC di sekretariat. Akhirnya, terbentuklah serikat pekerja sekuriti di PLTU Sumsel 1 dan menyatakan bersfiliasi dengan Federasi SERBUK. Tentu saja, pembentukan serikat yang dilakukan oleh sekuriti di PLTU Sumsel 1, akan memperkuat posisi tawar pekerja di pembangkit listrik tersebut.

Konsolidasi memperkuat jaringan

Tanggal 15 Oktober 2020 teman-teman Serbuk bersama afiliasi mereka pekerja outsourcing PT PLN yang tergabung dalam Serikat pekerja Listrik Area Soloraya (SPLAS) bertemu untuk menyamakan langkah dan rencana melakukan advokasi atas banyak masalah, paling utama tentu saja terkait dengan Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK).

Indah Budiarti, PSI Communications & Project Coordinator ikut hadir dalam pertemuan ini dan bercerita tentang project PSI dan SASK untuk serikat pekerja sektor ketenagalistrikan (SP PLN, PPIP, SP PJB, SPEE-FSPMI dan Serbuk)membagikan dukungan mereka untuk kegiatan organising dan juga pentingnya Perjanjian Kerja Bersama (PKB) sebagai undang-undang tertinggi di tempat kerja.

Hadir dalam pertemuan ini bung Khamid Istakhori, Sekjen Serbuk dan bung Happy Nur Widiamoko untuk melanjutkan diskusi mereka sampai sore hari. Bersama mereka membahas DPLK dan rencana melakukan advokasi lanjutan yang akan dibantu dan dukungan solidaritas dari DPD SP PLN Jateng-DIY. Salah satu rekomendasi konsolidasi yang menarik adalah kebutuhan untuk konsolidasi langsung ke rayon-rayon.

Berani berjuang, pasti menang!