Evaluasi Proyek: Sinergi Serikat, Menguatkan Serikat Pekerja Sektor Ketenagalistrikan

Bertempat di Dago, Bandung, Jawa Barat, selama tiga hari (8-10 Desember 2021) para pemimpin lima (5) serikat pekerja yang tergabung dalam PSI/SASK Energy Project di melakukan pertemuan review dan evaluasi terkait kegiatan proyek tahun 2021.

Review dan evaluasi ini adalah untuk melihat sejauh mana dukungan PSI melalui proyek relevan terhadap kebutuhan dan prioritas program dan strategi serikat. SPEE melaporkan bahwa keikutsertaan serikat mereka dalam proyek ini telah mempercepat peningkatan keanggotaan sebesar 100%, sedangkan bagi Serbuk kenaikan mencapai 140%.

Keterlibatan serikat dalam proyek ini juga membantu dalam membuat posisi tawar serikat meningkat. Khususnya bagi SPEE dan Serbuk, kekuatan ini didapat karena dukungan dan kebersamaan mereka bersama SP PLN Group. Selanjutnya mereka mengatakan bahwa proyek ini berdampak signifkan dalam jangka panjangan. Proyek memberikan pengalaman dalam bekerjasama, pendidikan, dan berbagai pengetahuan. Semua itu adalah modal untuk kerja-kerja yang berkelanjutan. Proyek juga berhasil membangun atau memperkuat lingkungan kerja, kebijakan, dan sikap anggota. Banyak persoalan hubungan kerja yang bisa terselesaikan berkat kerjasama dengan serikat pekerja di PLN Group. Misal, jika ada masalah di sebuah vendor, maka pekerja alih daya bisa meminta SP PLN untuk membantu menyelesaikan. Begitu pun dalam pengorganisasian, SPEE dan Serbuk juga biasa meminta SP PLN untuk menyakinkan agar pekerja alih daya bergabung di dalam serikat pekerja. Hal yang sama dengan pekerja di SP PLN Group, yang menjadikan kebersamaan ini memperkuat posisi tawar mereka di mata manajemen.

Proyek juga meningkatkan sumberdaya yang ada di dalam serikat. Mulai dari keuangan hingga penciptaan pemimpin baru. Bagaimana pun, dengan adanya penambahan anggota, ada peningkatan pemasukan melalui iuran dan potensial ada peningkatkan.

Tetapi juga tidak dipungkiri ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh serikat terkait masih rendahnya partisipasi anggota dan juga rendahnya keinginan mereka untuk bergabung dengan serikat pekerja. Oleh karenanya ada beberapa rekomendasi-rekomendasi yang diusulkan oleh serikat untuk tindak lanjut dalam menghadapi tantangan tersebut.

Hari ke-3, kegiatan review dan evaluasi diakhiri dengan perencanaan aktifitas dan aksi ke depan (tahun 2022):

  1. Omnibus Law, UU No 11/2020 tentang Cipta Kerja: Serikat akan terus mengupayakan Tindakan lanjutan untuk tetap membatalkan UU Cipta Kerja secara permanen dan akan melakukan langkah hukum yang diperlukan bila ada pihak-pihak yang tetap melaksanakan UU Cipta Kerja beserta aturan turunannya sebelum diperbaiki;
  2. Advokasi dan Kampanye: kampanye anti-privatization, kebijakan energi publik, energi terbarukan dan transisi yang adil. Termasuk isu atas RUU BUMN dan percepatan holding/sub-holding
  3. Pengembangan kapasitas: Melanjutkan pengorganisasian dan penguatan kegiatan strategi serikat untuk menguatkan partisipasi anggota. Termasuk disini adalah aselerasi percepatan perekrutan para teman-teman TAD ke dalam serikat pekerja.

Pertemuan diakhiri dengan tekad bersama untuk menyatukan kekuatan untuk membangun solidaritas dan solidaitas serikat sektor ketenagalistrikan untuk lebih kuat kedepannya.

Leave a Reply

Fill in your details below or click an icon to log in:

WordPress.com Logo

You are commenting using your WordPress.com account. Log Out /  Change )

Facebook photo

You are commenting using your Facebook account. Log Out /  Change )

Connecting to %s